SEKILAS MYSQL
Pada dasarnya MySQL adalah Relational Database Managenet Sistem (RDBMS) yang didistribusikan
secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). MySQL merupakan software database yang dikembangkan oleh
sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada waktu itu bernama TcX Data
Konsult AB. Pada awalnya MySQL AB
memakai mSQL atau “mini SQL “ sebagai antar muka yang digunakan, ternyata
dengan menggunakan mSQL itu mengalami banyak hambatan yaitu sangat lambat dan
tidak fleksibel. Oleh karena itu, Michael Widenius (“Monty”), panggilan
akrabnya, berusaha mengembangkan interface tersebut hingga ditemukanlah MySQL.
MENGAKTIFKAN MYSQL
Untuk mengecek apakah MySQL sudah bisa dijalankan,
yang harus anda lakukan adalah membuka Windows Explorer, kemudian masuk ke
direktori c:\apache\mysql\bin.
Carilah file WinMySQLAdmin kemudian
klik ganda, bila ini pertama kali maka akan mucul jendela seperti gambar 1, dan
untuk selanjutnya tidak akan muncul lagi, paling yang muncul hanya seperti
lampu traffic lihgt di pojok kanan
bawah pada taskbar.
Kemudian isikan username dan password.
Adapun tujuan pengisian tersebut adalah untuk membentuk file my.cnf yaitu
berguna untuk memberikan konfigurasi awal untuk mengakses database. Anda dapat
melihat file my.ini cnf dengan mengaktifkan WinMySQLAdmin seperti
terlihat pada gambar 2.
MENJALANKAN MYSQL
Setelah
MySQL aktif, untuk menjalankan MySQL anda harus masuk ke MS-Dos Prompt terlebih dahulu, kemudian
masukklah kedirektori c:\apache\mysql\bin\. Hingga tampil C:\apache\mysql\bin Kemudian ketikkan
MySQL hingga tampil jendela MySQL seperti tampak pada gambar 3
MEMBUAT
DATABASE
Perintah yang digunakan dalam MySQL adalah bahasa SQL (Standar Query Language) yang merupakan
bahasa standart internasional sebagai
bahasa pemrograman database. Perintah umum untuk membuat Database adalah
sebagai berikut:
Create database teman
MEMBUAT TABEL
Buatlah table
dengan perintah sebagai berikut:
CREATE TABLE best_friend
(
nim int(3) NOT NULL,
nama varchar(20) NOT NULL ,
alamat varchar(30),
tgl_lahir date,
usia int(3),
PRIMARY KEY (`nim`)
);
MEMASUKKAN DATA
Isikan table yang telah anda buat dengan perintah sebagai berikut:
INSERT
INTO best_friend (nim, nama, alamat, tgl_lahir,usia) VALUES (18168, 'wahyusep',
'surakarta', '1982-05-15',20)
INSERT
INTO best_friend (nim, nama, alamat, tgl_lahir) VALUES (18199, 'bumi',
'surakarta', '1982-12-02',19)
INSERT
INTO best_friend (nim, nama, alamat, tgl_lahir) VALUES (18121, 'sasongko',
'jakarta', '1986-01-11’,17)
MELIHAT ATAU MENAMPILKAN DATA
Untuk melihat atau menampilkan data yang ada, dapat
menggunakan perintah SELECT, namun dalam penggunaannya perintah ini memiliki
cakupan yang lebih luas.
Cobalah Ragam perintah SELECT dibawah ini dan cermati hasilnya:
1. Select nim, nama, alamat, tgl_lahir, usia
from best_friend;
2. Select * from best_friend;
3. select DISTINCT alamat from best_friend;
4. select nim, nama, alamat, tgl_lahir from
best_friend Order By nama ASC;
5. select * from best_friend where
alamat=’surakarta’;
6. select * from best_friend where
Nama=’wahyusep’ and alamat=’surakarta’;
7. select nim, nama, alamat, tgl_lahir from
best_friend where usia BETWEEN 17 and 20;
8. select nim, nama, alamat, tgl_lahir from
best_friend where alamat LIKE ‘T%’;
Fungsi Agregate dalam SELECT
- select
SUM(Usia) from best_friend;
- select
AVG(usia) from best_friend;
- select
MAX(usia) from best_friend;
- select
MIN(usia) from best_friend;
- select
COUNT(*) from best_friend;
- select
nama,alamat,AVG(Usia) from best_friend group by nama;
Fungsi dalam SELECT
select
2+3+4;
select
(2+3)*4;
select 1
|| 0;
select
bin(7);
select 2
>1;
select
LCASE(‘JADI HURUF KECIL’);
select
UCASE(‘jadi huruf besar’);
select
sin(45);
select
dayname(‘2004-01-27’);
MENGENAL ADMINISTRASI USER PADA MYSQL
Administrasi User disini dimaksudkan adalah bagaimana
seorang user mempunyai hak akses dalam mengakses database yang ada. Oleh Karena
itu, pembahasannya berkaitan keamanan database.
Ada beberapa langkah untuk mengetahui user aktif dalam MySQL
Setelah MySQL aktif sebagaimana tampak pada gambar 3.
- Show
databases;
- Use MySQL
- Show tables;
- Select Host,
user, password from user;
Menambah User baru
1. Insert
into user values (‘localhost’,’bumi’,password(‘keren’),’Y’,’Y’,’Y’,’Y’,
’Y’,’N’, ’N’,’N’, ’N’, ’Y’,’N’, ’Y’,’Y’, ’Y’);
2. flush
privileges;
3. select
host,user,password from user;
Mengupdate User
Perintah umumnya adalah sebagai berikut:
1.
Update user set password=password (‘nilai_password’)
where user = ‘nama_user’;
Menghapus User
Perintah umumnya adalah sebagai berikut:
1.Delete from
user where user=nama_user_yang_mau_dihapus;
Pemberian hak akses
- Perintah GRANT
Perintah
ini merupakan pemberian hak akses/izin kepada user agar dapat mengakses
database,table dan kolom. Perintah ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
a.
Izin Akses penuh (global)
Artinya user mendapatkan hak akses secara penuh. Perintahnya umumnya
adalah sebagai berikut:
Grant all privileges on *.* to
namauser@localhost identified by’nama_password’ with grant Option;
b.
Izin Akses database
Artinya user hanya mendapatkan hak akses pada database tertentu. Perintah
umumnya adalah sebagai berikut:
Grant all on nama_database.* to
namauser@localhost identified by’nama_password’;
c.
Izin Akses table
Digunakan untuk mengatur izin akses terhadap semua kolom, baik SELECT,
UPDATE, INSERT dan perintah kolom lainnya.
Grant
nama_kolom on nama_database.* to
nama_user@localhost
identified
by’nama_password’;
- Perintah REVOKE
Perintah
ini merupakan kebalikan dari perintah GRANT, artinya menghapus atau mencabut kembali
hak akses yang telah diberikan. Demikian bila anda memberikan perintah DROP
pada table secara otomatis hak akses akan dihapus.
Dalam
pemberian perintah pun sama hanya saja perintah GRANT dihapus dan diganti
menjadi REVOKE
Contoh:
- Revoke all
privileges on *.* to namauser@localhost identified by’nama_password’;
- Revoke all
on nama_database.* to namauser@localhost identified by’nama_password’;
- Perintah Menampilkan izin Akses
Perintah
umumnya adalah sebagai berikut:
Show
Grant for nama_user@localhost;
Konfigurasi izin Akses User
Kemampuan MySQL dalam
pemberian izin akses sangat fleksibel sekali dan ini merupakan kelebihan MySQL
dibanding database lainnya. Berikut ini deskripsi mengenai izin akses yang ada
pada MySQL.
Tabel 9. Jenis izin akses User pada MySQL
Nama Kolom
|
Izin Akses
|
Fungsi
|
Host
|
Mendeklarasikan host pada
user
|
|
User
|
Mendeklarasikan nama user
|
|
Password
|
Mendeklarasikan password
untuk mengakses database
|
|
Select_priv
|
Select
|
Menampilkan data pada
table
|
Insert_priv
|
Insert
|
Memasukkan data pada
table
|
Update_priv
|
Update
|
Meng-Update data pada
table
|
Delete_priv
|
Delete
|
Menghapus data pada table
|
Create_priv
|
Create
|
Membuat database, table
dan index
|
Drop_priv
|
Drop
|
Menghapus database dan
table aktif
|
Reload_priv
|
Reload
|
Menerapkan perubahan
konfigurasi pada server sama halnya dengan perintah flush
|
Shutdown_priv
|
Shutdown
|
Melakukan perintah
shutdown pada server
|
Process_priv
|
Process
|
Menampilkan proses
eksekusi yang sedang terjadi pada server
|
File_priv
|
File
|
Membaca dan menulisi file
pada server
|
Grant_priv
|
Grant
|
Memberikan hak akses pada
user lain
|
Index_priv
|
Index
|
Membuat dan menghapus
index
|
Alter_priv
|
Alter
|
Melakukan modifikasi
struktur pada table
|
0 komentar:
Posting Komentar