Baru-baru ini saya baca bawa google tidak menghawatirkan tentang
tidak disertakannya dukungan terhadap flash pada keluaran terbaru OS Android
Mobile yang berjuluk "Ice Cream
Sandwich". Padahal diketahui bahwa dukungan terhadap flash menjadi kunci kemenangan
atas saingan terberatnya iphone besutan
apple. Tetapi setelah Adobe secara resmi mematikan dukungan flash terhadap
aplikasi mobile seperti dilansir pada pengumuman dari ZDNET. Yang menjadi pertanyaan saya adalah,
Apakah yang bakal digunakan untuk membuat konten-konten mobile yang penuh dengan
animasi? Mungkin itu pula yang menjadi pertanyaan sebagian orang bila mendengar
kabar ini.
Selama ini yang saya tahu bahwa flash merupakan aplikasi
animasi yang luar biasa, karena saya sendiri
termasuk salah satu pemakai aplikasi ini. Setiap iklan-iklan beranimasi pada
website, game-game ringan, bahkan presentasi juga menggunakan flash. Reaksi
dari keputusan adobe untuk menghentikan pengembangan aplikasi flash untuk
perangkat mobile dengan beralih ke pemanfaatan fungsi-fungsi dari HTML 5 bisa
bermacam-macam. Karena banyak yang belum siap untuk sepenuhnya beralih dari
flash, kalau bagi google sendiri hal ini bukan lah menjadi masalah yang perlu
dirisaukan karena mereka memiliki SDM
yang telah siap, tapi bagaimana dengan pengembang-pengembang kecil yang belum memiliki resource yang memadahi? Tidak
sedikit Jumlah pengembang maupun agen-agen yang telah mempekerjakan dan
menggunakan jagoan-jagoan flash. Komunitas flash yang sudah berkembang, telah
banyak pula resource-resource pendukung pembuatan animasi flash dengan cepat.
Dengan menggunakan teknologi HTML 5 memang cukup menjanjikan
dan terbukti menambah efisiensi untuk menampilkan animasi. Namun saya masih
menyangsikan kalau penggunaan HTML 5 akan langsung menggeser keberadaan flash,
pertama-tama dari sisi sumber daya yang belum siap kemudian investasi yang dikeluarkan selama ini untuk
teknologi flash tidak dapat dengan mudah langsung membuat mereka pindah ke
teknologi baru yang belum diketahui hasilnya.
Saya tidak menyangkal perubahan, dan kita semua telah menyaksikan bagaimana
WEB telah berevolusi dari situs statis, hingga yang dinamis, penggunaan versi
Flash,
dan sekarang sampai pada versi mobile. Perusahaan
akan selalu berinvestasi dalam cara-cara inovatif untuk mempromosikan produk
dan layanan mereka. Karena
konsumen saat ini lebih banyak mengunakan layanan-layanan mobile, maka perusahaan akan
mengembangkan situs yang bekerja terbaik di mobile dan menghindari
menggunakan Flash, jika hal
tersebut dipakai dasar bagi Adobe untuk memonopoli pasar Web.
Namun, ini tidak berarti Flash Mati!. Satu
miliar dolar industri game dibuat dengan Flash, jutaan kursus online interaktif
dan materi pelatihan yang dibuat dengan Flash dan masih dapat diakses pada
laptop dan komputer, seperti yang dikonfirmasi oleh Adobe. Apakah
ini berarti bahwa kita hanya perlu untuk terus menjadi inovatif. Kita
perlu untuk terus mengembangkan situs yang memanfaatkan teknologi terbaik…
0 komentar:
Posting Komentar